Monday, June 27, 2016

KISAH NYATA DIBALIK RASYAD FOUNDATION


KISAH (NYATA) 
🙏 DIBALIK RASYAD FOUNDATION🙏

Anak kecil ini hebat, namanya Rasyad asal Kuwait, usia 7 tahun, putera tunggal milyuner Kuwait. 
Saat itu ia terbaring di rumah sakit, 23 hari diopname tanpa di-temani papa mamanya yang kebetulan sibuk dengan pekerjaannya.

Hari ke-23, papa mamanya datang menjenguk dan meminta maaf karena tak sempat mendampinginya. 
Papa mamanya menghiburnya sambil berkata, "Papa mama sibuk untuk mempersiapkan masa depanmu sayang."
Papa mamanya menunjukkan foto2 proyek dan rumah yang tengah dibangunnya untuk dirinya kelak, disamping rumah yang tengah di tempatinya sekarang.

Anak ini tersenyum dan bertanya, 
"Siapa yang bisa menjamin hari esok saya masih hidup, papaku dan mamaku.. ?
Siapa yang menjamin semua yang papa mama miliki saat ini adalah untukku..?
Dan apa manfaat semua yang papa mama miliki apabila nanti tak ditempati.. ?"

Anak yang baru sekolah di kelas SD ini pun akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir dengan  senyuman yang betul2 "memukul" hati orangtuanya. 
Apa yang terjadi pada orangtuanya selepas wafatnya ananda tercintanya merupakan kisah yang tak kalah mengharukan.

Setelah anak kecil itu dikuburkan, rumah tangga menjadi senyap, sesekali terdengar isak tangis, tangis kesedihan bercampur penyesalan. Kesedihan mendalam memang seringkali ditandai dengan diam, walau tak jarang juga ditandai dengan teriakan umpatan kesedihan atau jeritan duka.

Hari2 berlalu dengan evaluasi kehidupan pasangan ini. Sayangnya, evaluasi yang dilakukan bukan didasarkan pada kedewasaan pikir dan ke-matangan emosi.
Si suami menyalahkan si istri yang ikut2-an berkarir sehinga melupakan tugas utama seorang ibu yang menjadi "taman surga" bagi anaknya.

Si istri menyalahkan suami yang setiap hari bicaranya hanya soal duit, duit dan duit. 

Pertengkaran pun memuncak, si suami menyebutkan kata cerai untuk nya.

Si istri menjerit dan membanting semua yang ada di sekitarnya, termasuk foto keluarga yang ada di sampingnya.

Foto itu adalah foto dirinya, suaminya dan anaknya yang sedang tersenyum di suatu taman yang pernah dikunjunginya.
Foto itu baru saja dipasang satu bulan sebelum Rasyad sang anak masuk rumah sakit. 
Foto itu dilemparkan, kacanya pecah berserakan, sebagian mengenai wajah sang suami. 
Tak sengaja, di balik foto itu ada tulisan anaknya, berbunyi,
"Mama Papa, semoga kita bertiga senantiasa menyatu sampai di akhirat kelak."

Suami istri ini akhirnya terdiam, lama saling memandang, akhirnya terlarut dalam tangisan jiwa yang mendalam.
Merekapun saling mendekat, kemudian saling merangkul. Suaminya berbisik, "Kita tidak boleh berpisah. Kita harus bersatu selalu, dengan anak kita, sampai ajal menjemput kelak."

Setelah mereka rujuk, ada perubahan mendasar dalam kehidupan mereka. Perubahan yang secara tiba2 karena suatu peristiwa luar biasa yang menyentuh diri sehinga menjadi landasan pacu titik balik kehidupan dalam psikologi disebut dengan epifani.

Konsep kehidupannya yang awalnya adalah kerja, kerja dan kerja berubah menjadi ibadah, ibadah dan kerja.

Sejak saat itu definisi hidupnya berubah dari "having mood" menjadi "being mood".
Having mood adalah perasaan bangga karena memiliki walau tidak bisa menikmati dan memanfaatkan. Sementara being mood adalah merasa bangga dan bersyukur dengan apa yang dijalani walau tak banyak yang dia miliki.

Orang yang punya 10 mobil tapi yang digunakan hanya satu saja dan merasa nyaman dengan kepemilikan itu padahal tidak digunakannya maka ia terjangkit penyakit "having mood."

Sementara yang tidak punya mobil, tapi menikmati hari2-nya dengan naik kendaraan umum, maka ia tipe orang bahagia dengan "being mood."

Kita termasuk yang mana..?
Orang tua Rasyad ini kemudian mewakafkan beberapa rumah dan cottage yang dimilikinya untuk  menjadi pusat kegiatan agama yang diberi nama Rasyad Foundation.

Semoga kita dapat menghargai anak2 kita sebagai  anugerah, menjadi sebaik-baik anugerah.

mari kita melawati hari kita dengan  rasa syukur.
اللهم صلي وسلم على سيدنا محم

Islam Is Great


Seorang profesor yang Atheis berbicara dalam sebuah kelas fisika.

Profesor: "Apakah Allah menciptakan segala yang ada?"

Para mahasiswa: "Betul! Dia pencipta segalanya."

Profesor: "Jika Allah menciptakan segalanya, berarti Allah juga menciptakan kejahatan."

(Semua terdiam dan agak kesulitan menjawab hipotesis profesor itu).

Tiba-tiba suara seorang mahasiswa memecah kesunyian.

Mahasiswa: "Prof! Saya ingin bertanya. Apakah dingin itu ada?"

Profesor: "Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada."

Mahasiswa: "Prof! Dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin sebenarnya adalah ketiadaan panas.

Suhu -460 derajat Fahrenheit adalah ketiadaan panas sama sekali. Semua partikel menjadi diam. Tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut.

Kita menciptakan kata 'dingin' untuk mengungkapkan ketiadaan panas.

Selanjutnya! Apakah gelap itu ada?"

Profesor: "Tentu saja ada!"

Mahasiswa: "Anda salah lagi Prof! Gelap juga tidak ada.

Gelap adalah keadaan di mana tiada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari. Sedangkan gelap tidak bisa.

Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk mengurai cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari panjang gelombang setiap warna.

Tapi! Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur melalui berapa besar intensitas cahaya di ruangan itu.

Kata 'gelap' dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan cahaya.

Jadi! Apakah kejahatan, kemaksiatan itu ada?"

Profesor mulai bimbang tapi menjawab juga: "Tentu saja ada."

Mahasiswa: "Sekali lagi anda salah Prof! Kejahatan itu tidak ada. Allah tidak menciptakan kejahatan atau kemaksiatan. Seperti dingin dan gelap juga.

Kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan Allah dalam dirinya.

Kejahatan adalah hasil dari tidak hadirnya Allah dalam hati manusia."

Profesor terpaku dan terdiam!


Dosa terjadi karena manusia lupa menghadirkan Allah dalam hatinya..

Hadirkan Allah dalam hati kita setiap saat, maka akan selamatlah kita..

Itulah IMAN..

SESUNGGUHNYA DOSA ITU LAHIR SAAT IMAN TIDAK HADIR DALAM HATI KITA.
🙏🙏🙏moga bermanfaat

RAMADHAN


Saudaraku,
Aku akan pulang...

Walau sering dikatakan istimewa namun perlakuanmu tak luar biasa.
Oleh-olehku nyaris tak kau sentuh...

Alquran hanya dibaca sekilas, kalah dengan update status smartphone dan tontonan.

Shalat tak lebih khusyu, kalah bersaing dengan ingatan akan lebaran.

Tak banyak kau minta ampunan, karena sibuk menumpuk harta demi THR dan belanjaan.

Malam dan siang mu tak banyak dipakai berbuat kebajikan, kalah dengan bisnis yang sedang panen saat Ramadhan.

Tak pula banyak kau bersedekah, karena khawatir tak cukup buat mudik dan liburan.

Saudaraku, aku seperti tamu yang tak diharapkan. Hingga, sepertinya tak kan menyesal kau kutinggalkan.
Padahal aku datang dengan kemuliaan, seharusnya tak pulang dengan kesiaan.

Percayalah,
Aku pulang belum tentu kan kembali datang, sehingga seharusnya kau menyesal telah menelantarkan.

Masih ada 9 hari kita bersama,
Semoga kau sadar sebelum aku benar-benar pulang...
"Karena umurmu hanyalah cerita singkat yang akan dipertanggungjawabkan dengan panjang".

Bumi Allah,hari ke-21 Ramadhan 1437H
Saudaramu,
Ramadhan

#Rabbana semoga kemuliaan Ramadhan kali ini masih bisa kami dapatkan....
Aamiin...

TIPS MENJELANG 10 MALAM TERAKHIR RAMADHAN


Berikut tips menjelang 10 malam terakhir Ramadhan yang Arrahmah kutip dari Syaikh Tawfique Chowdhury, CEO Merci Mission, dan diterjemahkan Ustadz Hilman Rosyad Lc. Bismillah.

1. Mulailah dengan niat yang bersih dan tulus. Jika sampai hari ini ibadah terasa belum maksimal, bersiaplah untuk memaksimalkannya. Jika kau benar2 ingin memperbaikinya, masih ada waktu!

2. Hari ini, bacalah tafsir surat Al-Qadr, dan pahami apa yg sesungguhnya terjadi pada lailatul qadr. Kau akan merasakan keagungan dan kekuatannya insyaa Allaah.

3. Jangan menunggu hingga malam ke 27 untuk mengerahkan segalanya. Seluruh malam dari 10 malam terakhir seharusnya jadi targetmu. Bangunlah setiap malamnya. Jangan sampai laylatul qadr terlewati begitu saja.

4. Jangan ikut-ikutan dengan perayaan-perayaan atau kegiatan-kegiatan yang diada-adakan (bid’ah) oleh kelompok-kelompok tertentu. Ikutilah sunnah Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam. Tuntunan beliau adalah: “Barangsiapa yang berjaga (tidak tidur) dan berdoa pada malam lailatul qadr dengan iman dan pengharapan akan ganjarannya, dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”

5. Hafalkan doa malam lailatul qadr yang diajarkan Rasulullaah shalallaahu ‘alaihi wasallam ini : Allaahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’ fu’anni (Yaa Allah, Engkau maha pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku).

6. Siapkan daftar pendek doa-doa untuk dipanjatkan. Ingat, ini adalah waktu yang sangat istimewa bagi seorang hamba. Malam Qadar! Malam ditetapkannya takdir! Pilihlah doa doa terbaik untuk agamamu, dunia akhiratmu dan keluargamu. Jangan lupakan saudara-saudaramu Muslimin yang tengah kesusahan di berbagai belahan dunia.

7. Sempatkan tidur siang sejenak jika memungkinkan. Jagalah perutmu agar tidak terlalu kenyang dan tidurlah segera setelah isha dan tarawih sekadar untuk menyegarkan diri. Lalu bangunlah untuk beribadah.

8. Jangan lupakan keluargamu! Rasulullah membangunkan para istrinya pada malam-malam ini. Anak-anak pun bisa diajak beribadah untuk beberapa saat, walau mungkin tidak selama orang dewasa. Siapkan, semangati dan motivasi mereka!

9. Cara kita berpakaian dan mempersiapkan diri berpengaruh secara psikologis. Pakailah pakaian yang bagus dan wewangian (khusus di rumah untuk wanita) ketika beribadah.

10. Pilihlah spot khusus yang kondusif untuk beribadah, apakah itu di masjid atau di rumah. Letakkan sajadah, mushaf dan air minum sehingga kita tidak perlu beranjak dari sana jika perlu minum.

11. Ini BUKAN malam untuk pasang status (misalnya : “Alhamdulillaah, nikmatnya bermunajat kepada-NYA malam ini” dsb) di FB atau media sosial apapun. Biarlah itu jadi rahasia indah antara hamba dengan Rabb-nya. Maka, matikan dulu HP, tablet dan komputer. Putuskan dulu hubungan dengan dunia, dan nikmati jalinan hubungan dengan al-‘Afuww!

12. Jika mengantuk, maka variasikan bentuk ibadah antara shalat, bermunajat dan membaca Qur’an. Lakukan bergantian. Jangan habiskan malam untuk mendengarkan ceramah atau tilawah, atau kalau sangat ngantuk, dengarkan sebentar saja untuk mengusir kantuk.

13. Sabar adalah kuncinya. 10 malam terakhir mungkin akan sangat melelahkan. Anda mungkin masih harus bekerja, sekolah atau altifitas lainnya. Ini adalah saat untuk bersabar dengan kelelahan itu. Ingatlah Allah telah menganugrahimu dengan kesempatan berharga (akan luasnya ampunan)yang mungkin saja tidak datang lagi. Bukankah kita akan berlari walau apapun yang terjadi jika kita tahu pasti bahwa ini adalah ramadhan terakhir kita dan surga hanya selangkah lagi?

14. Ini yang paling penting : husnudzhon lah kepada Allah. Ketika bermunajat, ingatlah kau sedang meminta pada Raja Yang Maha Pemurah. Jika kau berharap yang terbaik, Dia akan memberimu yang terbaik. Jangan ragu-ragu, yakinlah dan tumpahkan seluruh isi hatimu di hadapan-NYA. Jangan biarkan keragu-raguan dan prasangka buruk menjauhkanmu dari Arrahman Arrahiim.

Allahumma ballighna lailatal qadr. Aammiin.

Sunday, June 26, 2016

MANFAAT DAN KEGUNAAN KURMA


*KURMA*

*MENGAPA KURMA DI BENCI JIN DAN SETAN DAN MENGAPA NABI SAW.  MEMAKANNYA DALAM HITUNGAN GANJIL???*

*INI JAWABAN NYA..!!!*

    *Sepercik Hikmah*

Mengapa kurma dibenci jin dan setan? 

Serta mengapa Nabi SAW memerintahkan kita, mengonsumsi dalam hitungan ganjil 3. 5. 7 dan dikonsumsi makan pada pagi hari?

Dan yang paling baik makan  tujuh kurma. Baik dari segi Agama dan ilmiah penjelasan atas pertanyaan ini yaitu ternyata kur ma membuahkan daya perlindungan tubuh manusia  dan membuat perisai pelindung untuk tubuh manusia.

Amer bin Saad dari ayahnya – berkata : Rasulullah, sallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 
*Lakukanlah ihtiar perlindungan dari sihir dengan makan 7 kurma*

Penelitian sudah tunjukkan kalau buah kurma miliki manfaat utama.

*1.PERTAMA*
Kurangi tingkat kolesterol dalam darah dan mencegah aterosklerosis.

*2.KEDUA* 
Mencegah kanker usus besar serta mencegah penyakit, wasir dan kurangi bentuk batu kepahitan dan memfasilitasi tahap kehamilan serta persalinan, lantaran mengandung serat serta makanan yang baik pencernaan dan gula.

*3-KETIGA*
Mencegah kerusakan gigi karena mengandung fluor.

*4.KEEMPAT*
Mencegah racun karena mengandung natrium, kalium dan vitamin c.

*5.KELIMA*
Penyembuhan anemia karena mengandung zat besi, tembaga, vitamin B-2.

*6.KEENAM*
Obat untuk rakhitis dan osteomalacia karena mengandung  kalsium, fosfor, vitamin A

*7.KETUJUH*
Penyembuhan untuk anoreksia  dan kurangnya konsentrasi karena me ngandung kalium.

*8.KEDELAPAN*
Untuk pengobatan umum kekurangan dan jantung berdebar karena mengandung magnesium, tembaga

*9.KESEMBILAN*
Obat kanker rematik dan otak karena mengandung boron.

*10.KESEPULUH*
Anti-kanker karena mengandung  selenium sudah dilihat kalau warga tidak paham kanker oasis.

*11.KESEBELAS*
Pengobatan disfungsi ereksi karena mengandung boron, vitamin A.

*12.KEDUABELAS*
Perawatan untuk kulit kering dan penyakit kornea kering serta kebutaan malam karena mengandung vitamin A.

*13.KETIGABELAS*
Obat untuk penyakit saluran pencernaan saraf karena mengandung vitamin B1.

*14.KEEMPATBELAS*
Perawatan untuk rambut rontok dan stres mata serta peradangan pada selaput lendir rongga mulut serta radang bibir karena mengandung vitamin B-2.

*15.KELIMABELAS* Perawatan kulit inflamasi karena mengandung vitamin niacin.

*16.KEENAMBELAS*
Obat untuk penyakit kudis, melemahnya umum tubuh dan jantung berdebar, sesak napas dan kontraksi pembuluh darah serta timbulnya bintik-bintik merah pada kulit serta kekurangan dalam tulang dan gigi, karena mengandung Vitamin C, atau asam askorbat 2.

*17.KETUJUHBELAS* Pengobatan keasaman di perut karena mengandung klorin, natrium dan kalium.

*18.KEDELAPANBELAS* Pengobatan penyakit gusi dan kekurangan pembuluh darah kapiler, kekurangan otot dan tulang riskan karena mengandung vitamin c.

*Semoga Bermanfaat*
*SEBARLUASKAN KEPADA KERABAT DAN SAHABAT. SEMOGA ADA MANFAATNYA*

▶ *GARIS FINISH RAMADHAN TINGGAL BEBERAPA JENGKAL LAGI*


*Saudaraku*..  
➡ Tak terasa,kita sudah memasuki  hari-2 akhir bulan Ramadhan.
Di dalamnya ada lailatul qodar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan.

Maka kurangilah istirahat ! 
Singsingkan lengan bajumu ! 
Nyalakan pelita malam ! 
Lelahkan diri dalam amalan shaleh !
Kumpulkan se-banyak2 bekal untuk akhiratmu  !

🔹Hasan Al Bashri -rahimahullah- berkata : 
" _Perbaikilah sisa-sisa harimu, maka Allah akan mengampuni masa lalumu. Manfaatkanlah sebaik-baiknya, karena engkau tidak tahu kapan engkau kan berpulang ke rahmatullah_.. "

🔹Imam Ibnul Jauzi -rahimahullah- berkata : " _Sesungguhnya kuda pacu itu saat akan mencapai garis finish, ia akan mengerahkan seluruh tenaganya agar menang dalam perlombaan_
_Maka jangan sampai kuda lebih cerdas darimu_.."

🔹Ibnu Taimiyyah -rahimahullah- berkata : 
" _Yang akan dianggap itu bukan kekurangan-kekurangan pada permulaan, tapi bagaimana mengakhiri sesuatu dengan baik_ "

*Saudaraku*..  Sesungguhnya amalan itu tergantung akhirnya.
_Karenanya, apabila kita tak bisa menyambut dengan baik saat perjumpaan, maka mari upayakan dengan optimal untuk berbuat yang terbaik saat perpisahan_..
   
اللهم اجعل خير عمري آخره 
و خير عملى خواتمه 
و خير أيامى يوم ألقاك فيه

_Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku di penghujungnya dan sebaik-baik amalku di akhirnya, dan (jadikanlah) sebaik-baik hari2-ku di hari ketika aku bertemu dengan-Mu_

Semoga Allah berkenan memberikan taufiq dan inayah-Nya kepada kita semua untuk menjadi hamba-hambaNya yang bertaqwa. 

_Aamien Allahumma aamien_

Selamat beribadah untuk gapai ampunan Allah dan surga-Nya.

_Mohon berkenan untuk menyertakan kami dalam do'a-2 yang dipanjatkan_
                                                                                                                             
 *Baarakallahu fiikuum*..              *Semoga bermanfaat*

*"PIKIRAN SIFATNYA SEPERTI TANAH"*


Ada yg mengatakan bhw sesungguhnya _medan peperangan terbesar_ berada di *PIKIRAN* kita, krn *PIKIRAN* itu _sangat kuat & dapat MEMPENGARUHI kehidupan seseorang._

Ada pepatah mengatakan
_”Menabur dalam *PIKIRAN* akan menuai *TINDAKAN*,_
_menabur *TINDAKAN* akan menuai *KEBIASAAN*,_
_menabur *KEBIASAAN*  akan menuai *KARAKTER”*_

*PIKIRAN* kita seumpama tanah, tanah tdk pernah peduli terhadap jenis benih apa yg hendak kita tanam. 
Jika kita menabur benih jagung, tanah akan meresponsnya, lalu menumbuhkan jagung.

Apapun yg kita tanamkan dlm *PIKIRAN*, entah itu hal2 yg baik atau buruk, *PIKIRAN* kita akan segera _Menerima, Merespon & Menumbuhkannya._

Sadar atau tidak, sering kali kita memperkatakan hal2 buruk ttg diri kita sendiri, misalnya :
_- hidupku penuh masalah,_
_- aku tidak akan berhasil,_
_- sakitku tidak akan sembuh,_
_- keluargaku hancur berantakan,_
_- aku bodoh dan miskin,_
_- masa depanku suram, dsb._

Hal2 negatif yg kita ucapkan itu akan direspons oleh *PIKIRAN* kita dlm bentuk _sikap & tindakan_, yg pd gilirannya akan menghasilkan sesuatu yg sama spt yg kita tanamkan dlm *PIKIRAN* kita.

Oleh sebab itu, *TANAMKAN* hal yg *POSITIF* di benak kita, mk kita akan menjadi luar biasa. Dan pelihara pikiran yg *BAIK & BENAR.*

Mari BIASAKAN utk selalu berpikir :
- Saya sangat beruntung.  
- Hidupku penuh berkah.  
- Saya sangat bahagia. 
- Keluargaku sangat bahagia.  
- Saya *HARUS* mampu mengatasi masalah ini!
- Masa depanku *HARUS* cerah!  
- Hari ini saya *HARUS* penuh semangat!
- Saya sangat bersyukur atas apa yg sy miliki saat ini.
- Saya akan berjuang & berjuang terus!
- Saya *HARUS* berhasil!
- Saya *HARUS* sukses! 
- Saya sangat sehat.

*"Be Positive Thinking & Positive thing will happen in your life"*

Selamat Pagi semua.🙏😊

Monday, June 20, 2016

Larangan Mengolok-olok Agama dan Menjadikan Agama Sebagai Bahan Candaan

Ternyata becanddaan begini, gak boleh yaa.. mudah2n besok bisa leboh baik lagi 😊

-Mungkin ada yang tidak sadar, mungkin karena belum tahu, semoga diampuni, yaitu menjadikan agama sebagai bahan candaan dan mengolok-olok agama (istihzaa') baik serius maupun bercanda

-Ini sangat penting, sehingga dibahas dalam pelajaran TAUHID

-Kalau mengolok-olok agama mungkin sedikit, karena sudah tahu, tapi ada saja orangnya, terutama dari kalangan liberal

-Contoh mengolok-olok dalam agama yang tidak boleh:

"Untuk jenggot sebagai sunnah, dibilang kambing"

"Untuk sunnah cadar, dibilang: 'awas ninja lewat !“

"Kalau ikut ajaran Islam, maka bisa ketinggal zaman"

-Contoh menjadikan agama sebagai bahan candaan:

"Ustadz boleh tidak berbuka dengan air rasa sirup? Boleh saja asalkan jangan berbuka dengan sirup rasa ingin memiliki"

"Zaman pemilu: Tasyahhud itu sah kalau 1 jari, bukan 2 jari (milih nomor 1)"

"Saya bilang lho bahasa Arab, nih saya baca Alfatihah, tuh kan saya bisa bahasa Arab"

Dan contoh yang lainnya, masih banyak bahan canndan yang lainnya untuk bercanda yang mubah, sebaiknya jangan pakai agama sebagai bahan candaan, karena ini bisa mengantarkan ke arah mengolok-olok agama

-Kita khawatir akan terjerumus dalam ancaman berikut

"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa
yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanya BERSENDA GURAU dan BERMAIN-MAIN saja”.
Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya kamu selalu BEROLOK-OLOK?” Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman… [At Taubah : 65-66]

-Mari kita beritahu saudara kita yang belum mengetauhi, dan kita dakwahkah terus TAUHID sebagai prioritas dan terbukti telah membawa kejayaan Islam

selengkapnya ا:

Penyusun: Raehanul Bahraen

Matematika Kehidupan


Matematika Kehidupan
===
`
2 pangkat 2 = 4 --> (nilai akhir makin besar)
2 pangkat 3 = 8 --> (nilai akhir makin besar)
2 pangkat 4 = 16 --> (nilai akhir makin besar)
`
Sekarang perhatikan ini...
`
1/2 pangkat 2 = 1/4 --> (nilai akhir makin kecil)
1/2 pangkat 3 = 1/8 --> (nilai akhir makin kecil)
1/2 pangkat 4 = 1/16 --> (nilai akhir makin kecil)
`
Dari sini dapat kita simpulkan:
`
Angka yang utuh (contoh: 2) jika dipangkatkan dengan angka yang makin tinggi akan bernilai makin besar. Sebaliknya, angka yang tidak utuh atau pecahan (contoh: 1/2) jika dipangkatkan dengan angka yang makin tinggi, nilai akhirnya malah jadi semakin kecil.
`
Lalu apa hubungannya dengan kehidupan?
`
Orang yang utuh keimanan dan keilmuannya, jika diberi pangkat (jabatan) makin tinggi, maka ia akan menjadikan lingkungan, organisasi, perusahaan, atau bahkan negara yang ia pimpin, makin bertambah besar dan melesat maju.
`
Sedangkan orang tidak utuh keilmuannya, bobrok imannya, bila diberi pangkat makin tinggi, maka ia akan membuat segala sesuatu yang awalnya bernilai besar menjadi semakin kecil, dan terus mengalami kemunduran.
`
Maka benarlah jika Rasul mulia pernah bersabda, "Jika kalian menyerahkan suatu urusan kepada orang yang bukan ahlinya, maka bersiap-siaplah kalian akan datangnya hari kehancuran."---Fitrah Ilhami (Penulis Buku 'Nasib Orang Baik')

----------

Add Akun Tausiyahku
Official Partner Line Ramadhan 1437H

Line: @Tausiyahku
IG: @tausiyahku_

Aku Anak Pesantren Kilat


"Apaan, baru juga pesantren kilat, baru juga halaqahan, sudah mau berdakwah? Saya, yang dari SD sampai SMA di pesantren, 'santai-santai' saja." Begitu ust. Salim menceritakan pengalamannya dalam satu kajian.

"Al-Qur'an pernah merekam," lanjut beliau, "Seseorang yang hanya pesantren kilat --sebut saja begitu, kemuliaannya setara dengan yang pesantrenan, bahkan lebih."

Surat Ya Siin menyebut orang ini sebagai "Wa jaaa a min aqsha al-madiinati rajuluyyas'aa; seorang laki-laki yang datang dari penjuru kota."

Romawi, dimana latar tempat kisah ini berawal, pada masa itu terbagi berkasta-kasta: Kaum Patricia (kaum bangsawan) dan Plebeya (rakyat biasa).

Diceritakan bahwa pada masa itu, di tempat itu, telah di utus dua orang Rasul (Rasul kita dianalogikan sebagai anak pesantren) untuk berdakwah, namun mereka didustakan. Lalu Allah tambahkan satu lagi Rasul; sehingga tiga utusan Allah berdakwah di antara mereka. Maka ketiga utusan itu berkata, "Inna ilaykum lamursalun; Sungguh kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu."

Penolakan yang khas dari bangsa Romawi pada saat itu adalah, "Innaa tathayyarnaa bikum; Sesungguhnya kami merasa sial akan kedatangan kalian." 

Dakwah mereka 'stuck'. Dakwah mereka mandeg. Dakwah mereka tidak berjalan. Lalu datanglah anak halaqahan (anak pesantren kilat) dari penjuru kota. Ia mendakwahkan intisari dari apa-apa yang diserukan utusan-utusan Allah (ketiga Rasul tadi) itu dengan bahasa yang sederhana, dengan bahasa yang dimengerti kaumnya.

Ia berkata, "Yaa qoumittabi'uul mursaliin ...; wahai kaumku, ikutilah utusan-utusan Allah itu. Ikutilah orang-orang yang tak meminta imbalan daripadamu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang mendapatkan petunjuk. Tak ada alasan bagiku untuk tidak mengimani utusan-utusan itu; tak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah Tuhan yang menciptakan aku. Karena hanya kepadaNyalah aku akan dikembalikan. Tak ada alasan pula bagiku untuk menyembah tuhan-tuhan selain Dia. Jika Dia, Ar-Rahmaan menghendakiku suatu bencana, pasti mereka-mereka; dewa-dewa kalian (Jupiter, Uranus, Saturnus, Neptunus, dll; dewa orang-orang Rowami), yang kalian pasang patung-patungnya, tidak akan membawa pertolongan apapun terhadapku, mereka takkan dapat menyelamatkanku."

Lewat dakwah anak pesantren kilat yang disampaikan dengan bahasa sederhana namun mengena di hati, mulai terdengar desas-desus dari Kaum Plebeya, para rakyat biasa Romawi bahwa, "Benar dia, orang ini benar."

Kalimat-kalimat yang ia katakan; kalimat yang menjadikan laki-laki-yang-datang-dari-penjuru-kota seorang yang begitu menemukan Islam, membuatnya tergerak untuk menyampaikan kepada sebanyak-banyak orang. Ia tergerak untuk menyampaikan Islam yang diketahu dan dipahaminya itu dengan kemampuannya; dengan bahasa yang begitu indah.

Tentu, jalan menujuNya adalah jalan yang terjal. Ibn Qoyyim pernah berkata, "Jalan menuju Allah adalah jalan dimana Adam kelelahan. Nuh mengeluh. Ibrahim dilempar ke dalam api. Ismail dibentangkan untuk disembelih. Yusuf dijual dengan harga murah dan dipenjara selama beberapa tahun. Zakaria di gergaji. Yahya disembelih. Ayub menderita penyakit. Daud menangis melebihi kadar semestinya. Isa berjalan sendirian. Dan Muhammad Saw. mendapat kefakiran dan berbagai gangguan."

Anak pesantren kilat tadi mendapatkan akibat dari keimanannya; ujian. Kaum Patricia (bangsawan Romawi) yang tak ingin ada gejolak sosial di sana kemudian memerintahkan tentara bayaran untuk menyiksa laki-laki itu. 

Dikisahkan sampai perutnya hancur, kemudian ditinggalkan dalam keadaan sekarat, lalu datanglah utusan-utusan Allah yang didustakan sebelumnya menghampiri. Mereka menakjubi lelaki ini, mengakui bahwa ia memiliki kedudukan yang tinggi karena keberaniannya dalam menyampaikan kebenaran, menyampaikan islam, menyampaikan apa yang diyakini; mencintai untuk kaumnya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri, sehingga Rasul-rasul itu mengakui bahwa laki-laki ini lebih utama daripada mereka.

Di akhir hidupnya, laki-laki ini sambil tersenyum berkata kepada para Rasul-rasul itu, "Inni aamantu birabbikum fasma'uun; Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu, maka dengarlah, saksikanlah pengakuan keimananku."

Lalu dikatakan kepadanya dari malaikat, "Masuklah ke Surga." ia lantas berkata, "Aduhai... Alangkah baiknya jika sekiranya kaumku mengetahui apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan."

Begitulah akhir kisahnya, yang pesantren kilat masuk Surga karena berdakwah; menyampaikan kebenaran yang ia ketahui, dengan cara yang ia pahami. Menyampaikan walau se-ayat sepenuh kemampuan.

----------

Share.
Sampaikan walau se-ayat :)

Add Akun Tausiyahku
Official Partner Line Ramadhan 1437H

Line: @Tausiyahku    
IG: @tausiyahku_

Wednesday, June 15, 2016

*Kenapa Seorang Mayit Memilih "BERSEDEKAH" Jika Bisa Kembali Hidup ke Dunia?*


*Kenapa Seorang Mayit Memilih "BERSEDEKAH" Jika Bisa Kembali Hidup ke Dunia?*
______________________________

Sebagaimana firman Allah:

رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ

*"Wahai Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda [kematian]ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah..."* {QS. Al Munafiqun: 10}

Kenapa dia tdk mengatakan,
*"Maka aku dapat melaksanakan umroh"* atau
*"Maka aku dapat melakukan sholat atau puasa"* dll?

Berkata para ulama,
*Tidaklah seorang mayit menyebutkan "sedekah" kecuali karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal...*

Maka, perbanyaklah bersedekah, karena seorang mukmin akan berada dibawah naungan sedekahnnya...

Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,

*“Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, hingga diputuskan perkara-perkara di antara manusia.”* (HR. Ahmad) 

Dan, bersedekah-lah atas nama orang-orang yg sudah meninggal diantara kalian, karena sesungguhnya mereka sangat berharap kembali ke dunia untuk bisa bersedekah dan beramal shalih, maka wujudkanlah harapan mereka...

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya ada seseorang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian dia mengatakan,

*“Wahai Rasulullah, sesungguhnya Ibuku tiba-tiba saja meninggal dunia dan tidak sempat menyampaikan wasiat padaku. Seandainya dia ingin menyampaikan wasiat, pasti dia akan mewasiatkan agar bersedekah untuknya. Apakah Ibuku akan mendapat pahala jika aku bersedekah untuknya?* Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, *“Iya”*. (HR. Bukhari & Muslim) *

Dan, biasakan, ajarkan anak-anak kalian untuk bersedekah...

Dan sedekah yg *"paling utama"* saat ini adalah; menyebarkan tulisan ini dengan niat sedekah.

Karena siapa saja yg mempraktekkan isi tulisan ini, dan mengajarkannya untuk generasi berikutnya, maka pahala-nya akan kembali kepada anda in-syaa Allah.

Oleh:
*Syeikh Maher al'Mueaqly hafidzahullah* 
[Imam Masjidil Haram]

7 Nasihat Untuk Lelaki



1. PUNCAK dari kemarahan seorang perempuan ialah diam, sebab ia sudah merasa suaranya tidak lagi didengar sehingga lebih baik bungkam dan melakukan pembiaran

2. Lebih menyakitkan didiamkan oleh perempuan yang kita cintai daripada dicereweti, sebab saat perempuan masih cerewet itu petanda masih peduli untuk menjadikan kita lebih baik lagi dalam membijaksanakan penghidupan.

3. Perempuan tidak mungkin cerewet jika kita mampu mencukupi kebutuhan lahir-batinnya, jadi serupa rambu-rambu lalu lintas, saat perempuan cerewet maka itu sudah lampu kuning agar kita segera berlalu dari jebakan lampu merah kemalasan, menuju lampu hijau ‘tuk menjalani kesuksesan

4. Jangan menafsirkan keluhan perempuan sebagai beban untukmu, justru itu anugerah terbaik yang diberikan Allah sebagai upaya penyadaran hakikatnya lelaki itu imam rumah tangga yang mestinya setingkat lebih tinggi dalam hal kemantapan pola pikir dan kesabaran

5. Berbahagialah sebab perempuan di sampingmu masih menyediakan suaranya untuk menegurmu ketika ada kekurangan, bukankah itu juga yang dirimu inginkan saat memilihnya menjadi pendamping hidupmu yakni saling menyempurnakan

6. Percayalah, perempuan itu menginginkan lelakinya terus berkembang dalam segala hal, sebab ia tak mau melampaui imam rumah tangganya sehingga saat melihat ada kekurangan dalam diri seorang lelaki, perempuan itu merasa perlu untuk mengambil kebijakan dalam mengingatkan sebelum lelakinya mengalami kegagalan

7. Dari itu kepada kaum lelaki, mari berpikir dewasa bahwa bukan hanya kita yang bertanggungjawab untuk mengarahkan perempuan menjadi lebih baik, tetapi juga perempuan juga memiliki hak untuk menyemangati dengan caranya sendiri dan tak jarang melalui kecerewetan, sehingga lelaki merasa tertampar harga dirinya untuk kemudian lebih fokus menata masa depan.

Sahabatku, aminkan doa ini agar menjaga KEHARMONISAN KELUARGA. "Robbana atmim lana nurona waghfirlana, innaka ‘ala kulli syay`in qodirun. “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS At-Tahrim [66]:8)