Monday, June 13, 2016

BERPUASALAH SEPERTI ULAT, JANGAN SEPERTI ULAR



A. PUASA ULAR
Agar ular mampu menjaga kelangsungan hidupnya, salah satu yg harus dilakukan harus mengganti kulitnya secara berkala.
Tetapi tidak serta merta ular bisa menanggalkan kulit lama. Ia harus BERPUASA tanpa makan dlm kurun waktu tertentu. Setelah puasanya selesai, barulah kulitnya terlepas & muncullah kulit baru.

Hikmahnya:
1. WAJAH ular sebelum & sesudah puasa tetap SAMA.
2. NAMA ular sebelum & sesudah puasa tetap sama yakni ULAR.
3. MAKANAN ular sebelum & sesudah puasa tetap SAMA.
4. CARA BERGERAK sebelum & sesudah puasa tetap SAMA.
5. TABIAT & SIFAT sebelum & sesudah puasa juga tetap SAMA.

B. PUASA ULAT

Ulat termasuk hewan paling RAKUS. Karena hampir sepanjang waktunya dihabiskan untuk makan! Tapi begitu sudah bosan makan, ia lakukan perubahan dgn cara berpuasa. Puasa yg benar2 dipersiapkan tuk mengubah kualitas hidupnya. Karenanya ia asingkan diri, badannya dibungkus rapat & tertutup dlm kepompong shg tak mungkin lagi melampiaskan hawa nafsu makannya.

Setelah berminggu2 puasa, maka keluarlah dari kepompong, makhluk baru yg sangat indah bernama KUPU-KUPU.
Hikmahnya:

1. WAJAH ulat sesudah puasa berubah INDAH MEMPESONA
2. NAMA ulat sesudah puasa berubah menjadi KUPU-KUPU.
3. MAKANAN ulat sesudah puasa berubah MENGISAP MADU
4. CARA BERGERAK yg ketika masih jadi ulat menjalar, setelah puasa berubah TERBANG.
5. TABIAT & SIFAT berubah total. Ketika masih berupa ulat ia adalah PERUSAK ALAM, sbg pemakan daun yg rakus.

Begitu menjadi kupu-kupu dia berubah berperan menghidupkan & membantu kelangsungan hidup tumbuhan. Yaitu dgn cara membantu PENYERBUKAN BUNGA.

Semoga bisa menjadi bahan renungan kita..
Aamiin..

No comments:

Post a Comment